1. Diskusikan tentang konsep nilai moral norma
dalam muatan materi yang dibuat sesuaikan dengan standar isi yang terdapat pada
kurikulum dari materi yanng dibuat.
Konsep
nilai moral
Ø Pengetahuan nilai
moral
Memahami dan
menunjukan sikap terhadap globalisasi di
lingkungan sekitar
Ø Pandangan kedepan
Manfaat globalisasi
kedepan
Ø Penalaran moral
Ø Dampak negatif
adanya globalisasi
- Orang menjadi
sangat individualis
- Masuknya budaya
asing yang tidak sesuai dengan budaya
- Sarana hiburan yang
melalaikan dan membuat malas
- Menurunnya ikatan
rohani
- Budaya konsumtif
dan permisif
Ø Pengambilan
keputusan
Ø Pengetahuan diri
Konsep nilai norma
:
Norma yang
terkandung dalam materi globalisasi ini adalah
-
Norma kebiasaan
-
Norma agama
-
Norma kesusilaan
-
Norma hukum
-
Norma kesopanan
2. Diskusikan kembali strategi, dijabarkan
metode, langkah-langkah bagaimana penerapannya dan dijelaskan
Strategi : CTL (Contextual Teaching and Learning)
CTL
(Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu
pendidik dalam mengaitkan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Menurut
kelompok kami pembelajaran Pkn dengan materi ‘Globalisasi” ini sangat tepat
menggunakan strategi CTL, karena strategi CTL ini berkaitan dengan kegiatan
kehidupan sehari-hari yang sering kita alami dalam kehidupan anak. Sehingga
guru dapat dengan mudah memberikan materi kepada anak didik nya karena para
siswa telah mengalami materi tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Guru
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan
mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga proses belajar mengajar akan berjalan
dengan lancar.
Langkah –langkah strategi CTL (Contextual
Teaching and Learning):
1. Mengembangkan pemikiran bahwa anak
akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri,menemukan sendiri,dan
mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya
2. Mengembangkan sifat ingin tahu
siswa dengan bertanya
3. Menghadirkan model sebagai contoh
belajar
4. Melakukan refleksi di akhir
pertemuan
5. Melakukan penilain yang sebenarnya
dengan berebagai cara
Desain metode yang di pilih untuk materi
globalisasi
Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi
Alasan :
Menurut kelompok kami, metode pembelajaran
ini cocok digunakan dalam materi PKn “Globalisasi” karena dari pelajaran ini
guru dapat menjelaskan dengan lebih baik dan bisa dilakukan dengan memeragakan
suatu proses kejadian, lalu dengan diskusi guru dapat mengetahui paham atau
tidak nya para peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru.
Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat bantu
pengajaran seperti : gambar, perangkat alat komunikasi (telpon, radio, televisi,
komputer/internet).
Pertama, guru menerangkan kepada peserta
didik tentang materi yang akan diajarkan
“Globalisasi” menggunakan buku paket Pendidikan Kewarganegaraan. Apa yang
dimaksud dengan globalisasi, pengaruh-pengaruhnya, dan cara menyikapi pengaruh
globalisasi.
Kemudian, guru menampilkan contoh-contoh
globalisasi menggunakan media yang sudah ada, lalu mengajak siswa untuk
memeragakan kejadian-kejadian globalisasi dengan menggunakan alat peraga itu,
dan sesuai dengan cotoh-contoh yang ada didalam buku paket Pendidikan
Kewarganegaraan, sehingga pada pembelajaran ini para peserta didik ikut
terlibat dalam proses pembelajaran.
Lalu, diakhir pembelajaran guru mengajak para
peserta didik untuk membuat kelompok diskusi kepada teman temannya untuk mengeluarkan pendapat peserta didik dan
saling bertukar pikiran kepada teman nya tentang pengetahuan yang sudah
dimiliki nya mengenai materi yang telah dibahas. Dan mengajak siswa untuk lebih
berfikir secara kritis untuk menemukan jawaban tentang cara-cara yang harus
mereka lakukan untuk menghadapi masa globalisasi sendiri.
Sebelum menutup pembelajaran ini, setelah diskusi selesai guru mengadakan evaluasi tentaang materi yang
diajarkan dengan mengadakan tanya jawab, guru memancing siswa untuk bertanya
dengan memberi hadiah atau reward kepada siswa agar para siswa bersaing untuk
bertanya, dengan proses ini pula memudahkan guru untuk mengetahui apakah
peserta didik mengerti atau tidak dengan materi yang sudah diberikan oleh
gurunya.
3. Apa media yang digunakan ?
Media
yang digunakan
Media : Buku paket Pendidikan Kewarganegaraan
kelas 4 SD, Laptop, Proyektor, Gambar-gambar
- Buku paket Pendidikan Kewarganegaraan
Diawal pembelajaran berlangsung, biasa nya guru menggunakan buku paket
terlebih dahulu untuk menyampaikan atau mengenalkan materi yang akan diajarkan,
karena guru mengajar terlebih dahulu terpacu kepada buku paket yang ada. Karena
buku paket juga merupakan panduan untuk para guru ketika akan melaksanakan
proses pembeljaran.
- Laptop
Setelah guru mengenalkan materi dengan buku paket, lalu guru mengenalkan
contoh-contoh materi tersebut. Dengan menggunakan media ini dapat mengenalkan
media ini sebagai salah satu contoh langsung yang berkaitan dengan materi
globalisasi yang ditandai dengan perkembangan IPTEK, salah satunya dibidang
komunikasi. Sehingga peserta didik dapat mengetahuinya dengan lebih dalam apa
yang dimaksud dengan globalisasi.
- Proyektor + gambar-gambar
Dengan menggunakan media proyektor, guru dapat menampilkan gambar-gambar
kepada peserta didik contoh-contoh dari materi globalisasi. Karena peserta
didik akan lebih memahami suatu materi dengan ditampilkannya gambar-gambar yang
berkaitan dengan materi dan membuat peserta didik berpikir lebih luas lagi
tentang materi tersebut, dan dapat mengutarakan yang ada dipikiran mereka. Dan
dengan menggunakan media ini akan memancing pemikiran kepada peserta didik
untuk mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah dimiliki oleh siswa
terkait materi yang dipelajarinya untuk diutarakan pada proses pembelajaran,
sehingga siswa akan lebih aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran tersebut.
Dengan menggunakan semua media pembelajaran ini, memudahkan guru untuk
menyampaikan materi yang diajarkannya kepada peserta didik, serta dapat
memberikan pengetahuan yang lebih luas, menambah wawasan berfikir mereka,
mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh siswa agar semua
peserta didik paham dan mereka dapat menerapkan materi yang sudah diajarkannya
dalam kegiatan sehari-hari mereka.
4. Model yang diambil sesuaikan apa tidak,
dan prinsip-prinsip dasar model itu dan
sampai ke ranah yang kalian buat.
Model pembelajaran yang digunakan dan
prinsip-prinsipdisesuaikan ke dasar model pembelajaran
Model pembelajaran : Kooperatif
Learning
Kooperatif Learning Adalah
pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa
untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan
belajar.
Pembelajaran kooperatif adalah
pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang silih
asuh untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan
permusuhan, sebagai latihan hidup di masyarakat.
Dengan pembelajaran kooperatif
diharapkan saling menciptakan interaksi yang asah, asih, asuh sehingga tercipta
masyarakat belajar ( learning community ). Siswa tidak hanya terpaku belajar
pada guru, tetapi dengan sesama siswa juga.
Langkah-langkah
medel Kooperatif Learning
1.
Menyampaikan
tujuan dan memotivasi siswa
Tingkah Laku Guru:
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.
Tingkah Laku Guru:
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.
2.
Menyajikan
informasi
Tingkah Laku Guru:
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demontrasi atau lewat bahan bacaan.
Tingkah Laku Guru:
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demontrasi atau lewat bahan bacaan.
3.
Mengorganisasikan
siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
Tingkah Laku Guru:
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
Tingkah Laku Guru:
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
4.
Membimbing
kelompok bekerja dan belajar
Tingkah Laku Guru:
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
Tingkah Laku Guru:
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
5.
Evaluasi
Tingkah Laku Guru:
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
Tingkah Laku Guru:
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
6.
Memberikan
penghargaan
Tingkah Laku Guru:
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
Tingkah Laku Guru:
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
5. Tuliskan gagasan pemikirannya, ada catatan
dibawah sub-judul siapa yang mengerjakannya
Latifah Maudi Audina :
Mengerjakan soal nomor 2 dan 5 serta membuat
kesimpulan pada soal no 6
Ega Octavia :
Mengerjakan soal nomor 3 serta membuat
kesimpulan pada soal nomor 6
Sayyidah Syuhur :
Mengerjakan soal nomor 4 serta membuat
kesimpulan pada soal nomor 6
Nurul Hidayah :
Mengerjakan soal nomor 1 serta membuat
kesimpulan ada soal nomor 6
Kesimpulan :
Latifah Maudi Audina :
Pembelajaran PKN yang baik seharus nya dalam
proses pembelajaran berlangsung, guru mengaitkan materi pelajaran dengan
kegiatan sehari-hari peserta didik, karena pembelajaran PKN berkaitan dengan
semua yang dialami dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dan guru menerlibatkan
siswa untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Sayyidah Syuhur :
Pembelajaran PkN yang baik dengan memiliki
peranan yang strategis dan penting,yaitu dalam membentuk siswa melalui sikap
dan perilaku keseharian,sehingga setiap individu mampu menjadi pribadi yang baik.oleh karna
itu dalam pembelajaran PKN perlu diberikan pengarahan mereka harus terbiasa untuk
mendengar ataupun menerapkan ilmu yang berkaitkan dengan PkN,Guru juga harus
mencontohkan kepada siswa dengan cara berinteraksi kepada mereka dengan
mengaitkan pelajaran PkN.
Ega Octavia :
Pembelajaran PKN yang baik itu dengan
menggunakan pengajaran afektif. Karena melalui pembelajaran afektif siswa
dibina kesadaran emosinya melalui cara kritis rasional, melalui klarifikasi dan
mampu menguji kebenaran, kebaikan keadilan, kelayakan dan ketepatan.
Pembelajaran afektif ini dilakasanakan sesuai dengan materi dan target niai
yang akan ditanamkan kepada siswa.
Nurul Hidayah :
Pembelajaran pkn yang baik itu adalah dengan
menggunakan pendekatan, strategi, metode, model dan media yang sesuai dengan
isi materi yang yang dipelajari, dan sarana dan prasarana dalam kelas
mendukung.
dosen : dirgantara wicaksono
mata kuliah : pengembangan pembelajaran pkn di sd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar