Selasa, 02 Juni 2015

metode, model, strategi pkn


1.    Diskusikan tentang konsep nilai moral norma dalam muatan materi yang dibuat sesuaikan dengan standar isi yang terdapat pada kurikulum dari materi yanng dibuat.
Konsep nilai moral
Ø  Pengetahuan nilai moral
Memahami dan menunjukan sikap terhadap globalisasi  di lingkungan sekitar
Ø  Pandangan kedepan
Manfaat globalisasi kedepan
Ø  Penalaran moral
Ø  Dampak negatif adanya globalisasi
-       Orang menjadi sangat individualis
-       Masuknya budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya
-       Sarana hiburan yang melalaikan dan membuat malas
-       Menurunnya ikatan rohani
-       Budaya konsumtif dan permisif
Ø  Pengambilan keputusan
Ø  Pengetahuan diri
Konsep nilai norma :
Norma yang terkandung dalam materi globalisasi ini adalah
-          Norma kebiasaan
-          Norma agama
-          Norma kesusilaan
-          Norma hukum
-          Norma kesopanan



2.  Diskusikan kembali strategi, dijabarkan metode, langkah-langkah bagaimana penerapannya dan dijelaskan
Strategi : CTL (Contextual Teaching and Learning)
CTL (Contextual Teaching and Learning) merupakan konsep belajar yang membantu pendidik dalam mengaitkan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Menurut kelompok kami pembelajaran Pkn dengan materi ‘Globalisasi” ini sangat tepat menggunakan strategi CTL, karena strategi CTL ini berkaitan dengan kegiatan kehidupan sehari-hari yang sering kita alami dalam kehidupan anak. Sehingga guru dapat dengan mudah memberikan materi kepada anak didik nya karena para siswa telah mengalami materi tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga proses belajar mengajar akan berjalan dengan lancar.
Langkah –langkah strategi CTL (Contextual Teaching and Learning):
1.    Mengembangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan cara bekerja sendiri,menemukan sendiri,dan mengkontruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan barunya
2.    Mengembangkan sifat ingin tahu siswa dengan bertanya
3.    Menghadirkan model sebagai contoh belajar
4.    Melakukan refleksi di akhir pertemuan
5.    Melakukan penilain yang sebenarnya dengan berebagai cara
Desain metode yang di pilih untuk materi globalisasi
Metode : Ceramah, Demonstrasi, Diskusi
Alasan :
Menurut kelompok kami, metode pembelajaran ini cocok digunakan dalam materi PKn “Globalisasi” karena dari pelajaran ini guru dapat menjelaskan dengan lebih baik dan bisa dilakukan dengan memeragakan suatu proses kejadian, lalu dengan diskusi guru dapat mengetahui paham atau tidak nya para peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan oleh guru. Metode demonstrasi biasanya diaplikasikan dengan menggunakan alat-alat bantu pengajaran seperti : gambar, perangkat alat komunikasi (telpon, radio, televisi, komputer/internet).
Pertama, guru menerangkan kepada peserta didik  tentang materi yang akan diajarkan “Globalisasi” menggunakan buku paket Pendidikan Kewarganegaraan. Apa yang dimaksud dengan globalisasi, pengaruh-pengaruhnya, dan cara menyikapi pengaruh globalisasi.
Kemudian, guru menampilkan contoh-contoh globalisasi menggunakan media yang sudah ada, lalu mengajak siswa untuk memeragakan kejadian-kejadian globalisasi dengan menggunakan alat peraga itu, dan sesuai dengan cotoh-contoh yang ada didalam buku paket Pendidikan Kewarganegaraan, sehingga pada pembelajaran ini para peserta didik ikut terlibat dalam proses pembelajaran.
Lalu, diakhir pembelajaran guru mengajak para peserta didik untuk membuat kelompok diskusi kepada teman temannya  untuk mengeluarkan pendapat peserta didik dan saling bertukar pikiran kepada teman nya tentang pengetahuan yang sudah dimiliki nya mengenai materi yang telah dibahas. Dan mengajak siswa untuk lebih berfikir secara kritis untuk menemukan jawaban tentang cara-cara yang harus mereka lakukan untuk menghadapi masa globalisasi sendiri.
Sebelum menutup pembelajaran ini, setelah diskusi selesai  guru mengadakan evaluasi tentaang materi yang diajarkan dengan mengadakan tanya jawab, guru memancing siswa untuk bertanya dengan memberi hadiah atau reward kepada siswa agar para siswa bersaing untuk bertanya, dengan proses ini pula memudahkan guru untuk mengetahui apakah peserta didik mengerti atau tidak dengan materi yang sudah diberikan oleh gurunya.







3.  Apa media yang digunakan ?
Media yang digunakan
Media : Buku paket Pendidikan Kewarganegaraan kelas 4 SD, Laptop, Proyektor, Gambar-gambar
-       Buku paket Pendidikan Kewarganegaraan
Diawal pembelajaran berlangsung, biasa nya guru menggunakan buku paket terlebih dahulu untuk menyampaikan atau mengenalkan materi yang akan diajarkan, karena guru mengajar terlebih dahulu terpacu kepada buku paket yang ada. Karena buku paket juga merupakan panduan untuk para guru ketika akan melaksanakan proses pembeljaran.
-       Laptop
Setelah guru mengenalkan materi dengan buku paket, lalu guru mengenalkan contoh-contoh materi tersebut. Dengan menggunakan media ini dapat mengenalkan media ini sebagai salah satu contoh langsung yang berkaitan dengan materi globalisasi yang ditandai dengan perkembangan IPTEK, salah satunya dibidang komunikasi. Sehingga peserta didik dapat mengetahuinya dengan lebih dalam apa yang dimaksud dengan globalisasi.
-       Proyektor + gambar-gambar
Dengan menggunakan media proyektor, guru dapat menampilkan gambar-gambar kepada peserta didik contoh-contoh dari materi globalisasi. Karena peserta didik akan lebih memahami suatu materi dengan ditampilkannya gambar-gambar yang berkaitan dengan materi dan membuat peserta didik berpikir lebih luas lagi tentang materi tersebut, dan dapat mengutarakan yang ada dipikiran mereka. Dan dengan menggunakan media ini akan memancing pemikiran kepada peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang sudah dimiliki oleh siswa terkait materi yang dipelajarinya untuk diutarakan pada proses pembelajaran, sehingga siswa akan lebih aktif lagi dalam mengikuti pembelajaran tersebut.

Dengan menggunakan semua media pembelajaran ini, memudahkan guru untuk menyampaikan materi yang diajarkannya kepada peserta didik, serta dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas, menambah wawasan berfikir mereka, mengembangkan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh siswa agar semua peserta didik paham dan mereka dapat menerapkan materi yang sudah diajarkannya dalam kegiatan sehari-hari mereka.

4.  Model yang diambil sesuaikan apa tidak, dan  prinsip-prinsip dasar model itu dan sampai ke ranah yang kalian buat.
Model pembelajaran yang digunakan dan prinsip-prinsipdisesuaikan ke dasar model pembelajaran
Model pembelajaran : Kooperatif Learning
Kooperatif Learning Adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar dan sengaja mengembangkan interaksi yang silih asuh untuk menghindari ketersinggungan dan kesalahpahaman yang dapat menimbulkan permusuhan, sebagai latihan hidup di masyarakat.
Dengan pembelajaran kooperatif diharapkan saling menciptakan interaksi yang asah, asih, asuh sehingga tercipta masyarakat belajar ( learning community ). Siswa tidak hanya terpaku belajar pada guru, tetapi dengan sesama siswa juga.
Langkah-langkah medel Kooperatif Learning
1.    Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa
Tingkah Laku Guru:
Guru menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.
2.    Menyajikan informasi
Tingkah Laku Guru:
Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demontrasi atau lewat bahan bacaan.
3.    Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar
Tingkah Laku Guru:
Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.
4.    Membimbing kelompok bekerja dan belajar
Tingkah Laku Guru:
Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.
5.    Evaluasi
Tingkah Laku Guru:
Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.
6.    Memberikan penghargaan
Tingkah Laku Guru:
Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

5.    Tuliskan gagasan pemikirannya, ada catatan dibawah sub-judul siapa yang mengerjakannya
Latifah Maudi Audina :
Mengerjakan soal nomor 2 dan 5 serta membuat kesimpulan pada soal no 6
Ega Octavia :
Mengerjakan soal nomor 3 serta membuat kesimpulan pada soal nomor 6
Sayyidah Syuhur :
Mengerjakan soal nomor 4 serta membuat kesimpulan pada soal nomor 6
Nurul Hidayah :
Mengerjakan soal nomor 1 serta membuat kesimpulan ada soal nomor 6
Kesimpulan :
Latifah Maudi Audina :
Pembelajaran PKN yang baik seharus nya dalam proses pembelajaran berlangsung, guru mengaitkan materi pelajaran dengan kegiatan sehari-hari peserta didik, karena pembelajaran PKN berkaitan dengan semua yang dialami dalam kehidupan sehari-hari manusia. Dan guru menerlibatkan siswa untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran.
Sayyidah Syuhur :
Pembelajaran PkN yang baik dengan memiliki peranan yang strategis dan penting,yaitu dalam membentuk siswa melalui sikap dan perilaku keseharian,sehingga setiap individu  mampu menjadi pribadi yang baik.oleh karna itu dalam pembelajaran PKN perlu diberikan pengarahan mereka harus terbiasa untuk mendengar ataupun menerapkan ilmu yang berkaitkan dengan PkN,Guru juga harus mencontohkan kepada siswa dengan cara berinteraksi kepada mereka dengan mengaitkan pelajaran PkN.


Ega Octavia :
Pembelajaran PKN yang baik itu dengan menggunakan pengajaran afektif. Karena melalui pembelajaran afektif siswa dibina kesadaran emosinya melalui cara kritis rasional, melalui klarifikasi dan mampu menguji kebenaran, kebaikan keadilan, kelayakan dan ketepatan. Pembelajaran afektif ini dilakasanakan sesuai dengan materi dan target niai yang akan ditanamkan kepada siswa.
Nurul Hidayah :
Pembelajaran pkn yang baik itu adalah dengan menggunakan pendekatan, strategi, metode, model dan media yang sesuai dengan isi materi yang yang dipelajari, dan sarana dan prasarana dalam kelas mendukung.


 dosen : dirgantara wicaksono 
mata kuliah : pengembangan pembelajaran pkn di sd





Tidak ada komentar:

Posting Komentar